DESA suruhan lor

Wilayah Desa Suruhanlor terletak pada wilayah dataran rendah Dengan kordinat antara 8^o9’43” – 111^o47’8” , dengan luas 1,4206 km² atau 142,06 ha.

Jumlah penduduk Desa Suruhanlor sebanyak 2225 jiwa yang tersebar di 3 Dusun, 6 RW dan 16 RT, Dari jumlah tersebut, terdiri dari laki-laki 1113 jiwa dan perempuan 1112 jiwa dengan tingkat pertumbuhan rata-rata selama 6 (enam) tahun terakhir 1 % per tahun, dengan tingkat kepadatan sebesar 1905 jiwa/km².

Sejarah

Desa Suruhanlor merupakan salah satu dari 18 desa yang terletak wilayah administrasi kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung. Letak yang strategis berdekatan dengan pusat pemerintahan kecamatan, pusat perdagangan yang ada di Kecamatan Bandung menjadikan Desa Suruhanlor memiliki peluang ekonomi yang sangant besar. Selain bidang perdagangan yang telah memiliki posisi strategis, Suruhanlor juga memiliki potensi pertanian yang sangat baik. Dilalui sungai APPUR dan jalur irigasi dari dam penampung air menjadikan Suruhanlor sangat potensial sebagai penghasil produk pertanian yang berkualitas.

Setelah Indonesia merdeka, Desa Suruhanlor telah mengalami beberapa masa kepemimpinan, yaitu:

Masa Kepemimpinan Kepala Desa

Demang
Saido (1940 – 1942)
Parto Rejo/Jaidi (1942 – 1974)
Dulsalam (1974 – 1986)
Munaji Parto Miharjo (1986 – 2002)
Abu Yahmin (2003 – 2008)
Amawati,A.Ma (2008 – 2014)
Abu Yahmin (2016-2021)
Amawati,A.Ma ( 2022- Sekarang )

Wilayah Desa

Dusun

Rukun warga

Rukun tetangga

Wilayah Dusun

Batas Wilayah

Visi & Misi

Mewujudkan kehidupan masyarakat Suruhan Lor yang tenteram, makmur dan sejahtera melalui tata pemerintahan yang cerdas dan berkualitas

Meningkatkan kinerja Pemerintahan Desa melalui Profesionalisme tata kelola dan perluasan partisipasi publik sehingga terwujud.
Membangun Masyarakat yang ber IMTAQ dan ber IPTEK tinggi sehingga berdaya saing.
Membangun Perekonomian yang kokoh dengan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pendukung perekonomian masyarakat.
Mewujudkan Suruhan Lor yang indah, nyaman, aman dan manusiawi.
Mengokohkan kehidupan sosial kemasyarakatan melalui peningkatan Peran Pemuda, Olahraga, seni dan budaya dalam bingkai kearifan lokal.